"Lapor Mas Wapres", Gimik atau Inovasi Layanan Publik?
Manage episode 449974117 series 3127068
Sejak Senin lalu, banyak warga berdatangan ke Istana Wakil Presiden di Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Mereka memanfaatkan kanal pengaduan “Lapor Mas Wapres”, yang barusan diluncurkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Lewat Instagramnya, Gibran mengundang warga yang ingin melaporkan masalahnya, untuk datang langsung ke Istana Wapres. Layanan dibuka Senin - Jumat, jam 08.00 - 14.00 WIB. Gibran juga menyediakan kanal pengaduan via WhatsApp ke nomor 081117042207.
Jumlah pengaduannya dibatasi 50 laporan per hari, terkhusus untuk jalur tatap muka. Ini karena keterbatasan jumlah SDM maupun prasarana layanan, kata Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Wapres, Sapto Harjono.
Aduan yang masuk, katanya bermacam-macam, mulai dari urusan sengketa tanah, beasiswa, sampai ijazah yang ditahan. Sapto menjanjikan aduan diproses dalam 14 hari kerja. Tim bakal menganalisis tiap aduan kemudian disampaikan ke kementerian lembaga terkait atau pemda.
Di hari kedua kemarin, Gibran meninjau langsung proses pelayanan di kanal “Lapor Mas Wapres”. Pihak istana dan sejumlah menteri sih menyambut baik dan mengapresiasi program Gibran, karena makin bertambah saluran warga untuk mengadukan masalahnya.
Sebenarnya, Gibran pernah bikin kanal pengaduan juga saat menjabat Wali Kota Solo. Namanya pun mirip, “Lapor Mas Wali”.
Nah, tapi ini kan levelnya beda ya, nasional gitu lho. Apa benar bakalan efektif buat menuntaskan aduan masyarakat dari seantero negeri? Atau ini sekedar gimik dan pencitraan aja?
1480 Episoden