Polemik Bansos untuk Korban Judi Online
Manage episode 425263898 series 3152218
Usulan bantuan sosial untuk korban judi online menuai reaksi beragam. Menko PMK Muhadjir Effendy yang melontarkan usulan itu pun mempertegas kalau usulan pemberian bansos itu untuk anggota keluarga korban judi online, bukan pelakunya.
Judi online memang semakin mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Siapa saja yang punya akses terhadap ponsel pintar, berpotensi besar terpapar iklan judi online dan ikut memainkannya. Padahal sudah banyak contoh bagaimana beratnya dampak yang diakibatkan oleh kecanduan judi online. Ia bisa menyebabkan kerugian secara material, finansial, psikologis hingga tindakan kriminal.
Namun apakah bansos untuk keluarga korban judi online adalah sebuah solusi? Sementara masih banyak catatan dalam penyaluran bansos selama ini. Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa baru-baru ini mengatakan 46 persen penerima bansos tidak tepat sasaran akibat adanya exclusion dan inclusion error. Ini membuat masyarakat yang tidak layak justru mendapatkan bansos.
Apakah keluarga korban judi online memenuhi syarat untuk menerima bansos? Seperti apa skema penyaluran bansos yang bisa menekan jumlah salah sasaran penyaluran bansos?
Kita bincangkan soal ini bersama Sosiolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Andreas Budi Widyanta dan Pemerhati Kebijakan Publik dari PH&H Public Policy Interest Group, Agus Pambagio.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
1312 Episoden