Artwork

Inhalt bereitgestellt von Radar Jogja Podcast. Alle Podcast-Inhalte, einschließlich Episoden, Grafiken und Podcast-Beschreibungen, werden direkt von Radar Jogja Podcast oder seinem Podcast-Plattformpartner hochgeladen und bereitgestellt. Wenn Sie glauben, dass jemand Ihr urheberrechtlich geschütztes Werk ohne Ihre Erlaubnis nutzt, können Sie dem hier beschriebenen Verfahren folgen https://de.player.fm/legal.
Player FM - Podcast-App
Gehen Sie mit der App Player FM offline!

Lifestyle #8 Ini Dia Eco-enzyme Larutan Ajaib dari Sampah Organik

8:07
 
Teilen
 

Manage episode 326130591 series 3197286
Inhalt bereitgestellt von Radar Jogja Podcast. Alle Podcast-Inhalte, einschließlich Episoden, Grafiken und Podcast-Beschreibungen, werden direkt von Radar Jogja Podcast oder seinem Podcast-Plattformpartner hochgeladen und bereitgestellt. Wenn Sie glauben, dass jemand Ihr urheberrechtlich geschütztes Werk ohne Ihre Erlaubnis nutzt, können Sie dem hier beschriebenen Verfahren folgen https://de.player.fm/legal.

ECO ENZYME ini pertama kali diperkenalkan oleh Dr Rosukon Poompanvong yang merupakan pendiri Asosiasi Pertanian Organik Thailand. Dia pun mendapatkan penghargaan dari FAO atas penemuannya ini.

Gagasan proyek ini adalah untuk mengolah enzim dari sampah organik yang biasanya dibuang ke dalam tong sampah sebagai pembersih organik.

Eco-enzyme memiliki manfaat yang berlipat ganda lho. Dengan memanfaatkan sampah organik sebagai bahan bakunya, kemudian dicampur dengan gula aren, gula putih biasa, atau gula jawadan air, proses fermentasinya menghasilkan gas O3 dan hasil akhirnya adalah cairan pembersih serta pupuk yang ramah lingkungan.

Eco-enzyme menggunakan bahan baku yang mudah didapat dan murah. Proses fermentasinya yang selama 3 bulan, memang membutuhkan kesabaran tersendiri. Namun, larutan yang dihasilkan memiliki khasiat yang sangat banyak.

Dalam proses fermentasinya saja, sudah terus dihasilkan gas O3 (ozon) yang sangat dibutuhkan atmosfer bumi. Jadi prosesnya akan melepaskan gas ozon (03). O3 dapat mengurangi karbondioksida (CO2) di atmosfer yang memperangkap panas di awan. Jadi akan mengurangi efek rumah kaca dan global warming.

Cara membuatnya, sayuran atau buah organik dibersihkan dan dipotong menjadi ukuran kecil, setelah itu larutkan gula dan air dengan perbandingan antara sampah organik, gula, dan air 3 : 1: 10. Kemudian masukkan dalam botol, dan lubangi tutup botol dan sambung dengan selang kecil untuk jalan gas buang yang dihasilkan. Jika telaten tidak harus menggunakan selang kecil cukup buka tutup botol secara berkala setiap hari sekali.

  continue reading

158 Episoden

Artwork
iconTeilen
 
Manage episode 326130591 series 3197286
Inhalt bereitgestellt von Radar Jogja Podcast. Alle Podcast-Inhalte, einschließlich Episoden, Grafiken und Podcast-Beschreibungen, werden direkt von Radar Jogja Podcast oder seinem Podcast-Plattformpartner hochgeladen und bereitgestellt. Wenn Sie glauben, dass jemand Ihr urheberrechtlich geschütztes Werk ohne Ihre Erlaubnis nutzt, können Sie dem hier beschriebenen Verfahren folgen https://de.player.fm/legal.

ECO ENZYME ini pertama kali diperkenalkan oleh Dr Rosukon Poompanvong yang merupakan pendiri Asosiasi Pertanian Organik Thailand. Dia pun mendapatkan penghargaan dari FAO atas penemuannya ini.

Gagasan proyek ini adalah untuk mengolah enzim dari sampah organik yang biasanya dibuang ke dalam tong sampah sebagai pembersih organik.

Eco-enzyme memiliki manfaat yang berlipat ganda lho. Dengan memanfaatkan sampah organik sebagai bahan bakunya, kemudian dicampur dengan gula aren, gula putih biasa, atau gula jawadan air, proses fermentasinya menghasilkan gas O3 dan hasil akhirnya adalah cairan pembersih serta pupuk yang ramah lingkungan.

Eco-enzyme menggunakan bahan baku yang mudah didapat dan murah. Proses fermentasinya yang selama 3 bulan, memang membutuhkan kesabaran tersendiri. Namun, larutan yang dihasilkan memiliki khasiat yang sangat banyak.

Dalam proses fermentasinya saja, sudah terus dihasilkan gas O3 (ozon) yang sangat dibutuhkan atmosfer bumi. Jadi prosesnya akan melepaskan gas ozon (03). O3 dapat mengurangi karbondioksida (CO2) di atmosfer yang memperangkap panas di awan. Jadi akan mengurangi efek rumah kaca dan global warming.

Cara membuatnya, sayuran atau buah organik dibersihkan dan dipotong menjadi ukuran kecil, setelah itu larutkan gula dan air dengan perbandingan antara sampah organik, gula, dan air 3 : 1: 10. Kemudian masukkan dalam botol, dan lubangi tutup botol dan sambung dengan selang kecil untuk jalan gas buang yang dihasilkan. Jika telaten tidak harus menggunakan selang kecil cukup buka tutup botol secara berkala setiap hari sekali.

  continue reading

158 Episoden

Alle episoder

×
 
Loading …

Willkommen auf Player FM!

Player FM scannt gerade das Web nach Podcasts mit hoher Qualität, die du genießen kannst. Es ist die beste Podcast-App und funktioniert auf Android, iPhone und im Web. Melde dich an, um Abos geräteübergreifend zu synchronisieren.

 

Kurzanleitung